PALEMBANG, SUMEKS.CO- Sejarah baru tercipta di pentas basket pelajar Sumatera Selatan (Sumsel). Tim Basket putra SMAN 3 Prabumulih atau yang dikenal dengan julukan Wong Tigo akhirnya “pecah telur”.
Untuk Kali pertama, SMAN 3 Prabumulih yang juga berjuluk Smanti ini berhasil menembus Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatera Series.
Smanti di final akan berhadapatn dengan pemenang antara SMAN Xaverius 1 Palembang dan SMAN10 Palembang.
Ya. Perjalanan luar biasa ini tercipta setelah Wong Tigo-Smanti tampil garang dan menumbangkan SMAN 1 Muaraenim (Tembesu) dengan skor telak 55-36 di GOR Dempo, Jakabaring Sport City Palembang, Kamis 18 September 2025.
Abid dan Dafi Jadi Motor Kemenangan. Laga semifinal ini benar-benar menjadi panggung emas bagi dua bintang Wong Tigo: Abid Azzahid dan Muhammad Dafi Attaya.
Keduanya tampil buas dengan torehan double-double yang membuat pertahanan Tembesu kewalahan.
Abid Azzahid mengamankan 17 poin plus 10 rebound, menjadi motor serangan yang sulit dihentikan.
Muhammad Dafi Attaya tak kalah panas dengan catatan 13 poin dan 14 rebound, mendominasi paint area dengan kekuatan fisik dan ketenangan.
BACA JUGA:Duel Panas Final DBL 2025 Sumsel Sektor Putri: Smandala Mutiara Siap Hentikan Dominasi BSI Palembang
BACA JUGA:DRAMATIS, IGS Palembang Lolos Fantastic Four Honda DBL 2025, Singkirkan SMAN 3 Prabumulih 21-8
Honda DBL 2025 Sumsel: Wong Tigo (Smatni) Prabumulih Catat Sejarah, Tembus Final Party Setelah Kandaskan Tembesu,--
“Game yang keras dan melelahkan, tapi semua terbayar lunas karena kami akhirnya ke final party,” ujar Abid singkat namun penuh semangat.
Sementara Dafi tak mampu menyembunyikan haru. “Rasanya luar biasa banget, mimpi jadi nyata. Wong Tigo akhirnya di final party,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Pelatih Fretty: Bukti Mimpi Bisa Jadi Nyata. Pelatih Fretty Pantomi tidak bisa menahan rasa bangganya. Baginya, lolosnya Wong Tigo atau Smanti ke DBL Final Party adalah buah dari kerja keras dan semangat pantang menyerah.
“Anak-anak main habis-habisan. Inilah bukti kalau mimpi bisa jadi nyata dengan kerja keras. Saya salut dengan perjuangan mereka,” kata Fretty penuh bangga.