IRONIS, Gubernur Utah Berdoa Imigran Tembak Charlie Kirk, Tepat di Belakangnya Direktur FBI Asal India

Minggu 14-09-2025,17:11 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

"Mereka mengira pelakunya Islam biar bisa di adu domba," kata @Yumna Almahyra.

Selama konferensi pers, Cox mengatakan bahwa dia telah berdoa selama 33 jam, jika ini harus terjadi di sini (Utah) bahwa pelakunya itu bukan salah satu dari kami (kulit putih).

“Bahwa seseorang mengemudi dari negara bagian lain, seseorang datang dari negara lain...Sayangnya, doa itu tidak dijawab seperti yang saya harapkan, Tapi itu memang terjadi di sini, dan itu adalah salah satu dari kami," ujarnya.

BACA JUGA:Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Diserahkan Ayahnya Sendiri

BACA JUGA:Charlie Kirk Dihabisi Anak Mantan Polisi, Mahasiswa Berprestasi Dengan Full Beasiswa

Dia memperingatkan bahwa kekerasan politik mengancam fondasi masyarakat Amerika, dengan mengatakan, 

"Ini adalah serangan terhadap eksperimen Amerika. Ini adalah serangan terhadap cita-cita kita. Ini memotong dasar dari siapa kita", ucapnya.

Komentar Cox memicu gelombang reaksi secara online.

"Pria itu menjadi laki-laki kulit putih lurus dari rumah tangga Republik benar-benar menghancurkan bagi mereka. Mereka akan mendorong narasi kesehatan mental sekarang karena mereka tidak ingin itu menjadi”, tebak salah seorang netizen.

BACA JUGA:Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Diserahkan Ayahnya Sendiri

BACA JUGA:Charlie Kirk Dihabisi Anak Mantan Polisi, Mahasiswa Berprestasi Dengan Full Beasiswa

Yang lain memanggil ironisnya sebab direktur FBI asal India Kash Patel berdiri di belakang Cox. 

"Dia pikir itu adalah pria berkulit coklat di belakangnya?"

"Orang-orang ini tidak bisa berhenti mengekspos diri mereka sendiri”.

Dia mengatakan dia berdoa itu adalah seorang imigran untuk membenarkan sudut pandang rasis emosional mereka. 

BACA JUGA:Pembunuh Charlie Kirk Ditangkap, Diserahkan Ayahnya Sendiri

Kategori :