BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
BACA JUGA:Madrasah Cerdas, Guru Berkompeten: Bekali Guru Madrasah dengan Metode Gasing
Umi Yayan juga meminta Ortu agar memperhatikan anaknya supaya tidak lagi bermain gasing penghapus di rumah.
“Yang paling rentan, saat gasing diputar terlalu cepat itu bisa anak ada yang masuk ke mata dan melukai mata,” ungkapnya.
Namun penegasan Umi Yayan ini ada yang pro dan juga kontra:
“Mohon maaf Bu izin Tanya mending mainan gangsing daripada main hp biyar ngasah kreatifan anak-anak,” komenntar @IG_kal.
BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
BACA JUGA:Madrasah Cerdas, Guru Berkompeten: Bekali Guru Madrasah dengan Metode Gasing
“Tapi ngebuang buang uang gak sih? Ortu kita ngasih uang buat kita jajan makanan tapi malah di beliin yg kaya gitu,” timpal @flwr.rara.
“Orang pengen anak nya kreatif malah diatur,” kata @GIBRAN.
“Ya, kalo kamu mau ketancep paku ya terserah kamu lah,” jawab @KZ NAURAWRR.
“Di sekolah anakku kemarin ada temennya keinjak paku payungnya buk,” lapor @astridina saksita.
BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
BACA JUGA:Madrasah Cerdas, Guru Berkompeten: Bekali Guru Madrasah dengan Metode Gasing
“Kenapa gak boleh bu itu namanya kreatif,” kata @Dede tewe.
“Paku payung streples kalo kececer bahaya kena orang,” ingat @evi erfina dewi.