SUMEKS.CO - Guru ini merazia gasing dari penghapus yang viral di sekolahnya.
Menurut Umi Yayan siswa selama main gasing itu menjadi tidak fokus dalam belajar.
“Banyak anak-anak yang menghabiskan uang jajannya hanya untuk berkarya di penghapus,” kaya Umi di akunnya @umiyayan0.
Bahkan, ada anak yang sampai terluka terkena streaples yang dipakai untuk menyambung gasing penghapus itu.
BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
BACA JUGA:Madrasah Cerdas, Guru Berkompeten: Bekali Guru Madrasah dengan Metode Gasing
“Kita mohon anak tidak lagi bermain ini,” kata Umi Yayan yang juga Kepala Sekolah ini.
Alasannya karena gasing penghapus ini membuat siswa royal dalam menggunakan alat tulis.
“Mubazir dalam menggunakan alat tulis,” tegasnya.
Menurut Umi Yayan, gasing penghapus ini tidak ada manfaatnya dan tidak digunakan sesuai fungsinya.
BACA JUGA:Viral Siswa SMP di Palembang Komplain Pempek Pakai Nasi MBG, Netizen Maklum Dia Lapor Pak Prabowo
BACA JUGA:Madrasah Cerdas, Guru Berkompeten: Bekali Guru Madrasah dengan Metode Gasing
Kedua, gasing penghapus ini permainan yang banyak membuang uang.
“Anak-anak rela membeli penghapus hanya untuk keisengan dengan menghabiskan uang jajannya,” sebutnya.
Ketiga, lanjut Umi, banyak laporan guru di sekolah dimana anak sudah lengah dengan bermain ini baik saat belajar maupun membuat PR di rumah.