SUMEKS.CO - Peluncuran iPhone Air jadi salah satu momen paling bikin heboh dalam sejarah produk Apple. Dari semua seri iPhone yang pernah rilis, belum ada yang sekurang tipis ini.
Dengan ketebalan cuma 5.6 mm, iPhone Air langsung dijuluki sebagai smartphone Apple paling ringan dan elegan.
Tapi, di balik desain yang memikat itu, ada rahasia detail yang nggak banyak diungkap di panggung acara, dan justru jadi bahan diskusi seru di komunitas teknologi.
Segelintir orang yang udah sempat hands-on bilang ada kejutan di tiap sisi perangkat ini.
Rahasia pertama yang bikin kaget adalah penggunaan material titanium premium di bodinya. Biasanya, material ini dipakai di seri Pro atau perangkat wearable Apple.
Tapi kali ini Apple berani nerapinnya di model Air. Efeknya bukan cuma bikin desain tipis terasa solid, tapi juga ngasih sensasi genggam yang beda banget dari iPhone generasi sebelumnya.
Beratnya lebih ringan, tapi tetap kokoh. Material titanium juga bikin iPhone Air tahan terhadap tekanan fisik, yang biasanya jadi kekhawatiran utama smartphone tipis.
Rahasia kedua ada di teknologi layarnya. iPhone Air dibekali panel 6.5 inci dengan ProMotion 120Hz.
BACA JUGA:Kembaran iPhone di Rilis, Tecno Spark Go 2 Bikin Heboh Pasar Ponsel Murah di Indonesia
Apple sengaja menyematkan teknologi Ceramic Shield generasi terbaru yang diklaim lebih tangguh dari kaca pelindung manapun di smartphone lain.
Jadi, walaupun tipis, perlindungan layarnya tetap maksimal. Buat pengguna aktif yang sering taruh HP sembarangan di meja, di tas, atau bahkan di saku jeans ketat, fitur ini bisa jadi penyelamat dari goresan kecil yang mengganggu.
Bagian lain yang sering luput dari perhatian adalah sektor konektivitas. Apple memasang modem C1x dan chip N1 yang mendukung Wi-Fi 7 serta Bluetooth 6. Artinya, iPhone Air bukan cuma tipis dan keren, tapi juga siap menghadapi ekosistem teknologi masa depan.