PALEMBANG, SUMEKS.CO - Laskar Wong Kito julukan klub Sriwijaya FC dalam waktu dekat akan menggelar launching tim serta perkenalan jajaran pelatih serta para pemain yang akan mengarungi kompetisi Pegadaian Championship musim 2025-2026, Selasa 9 September 2025.
Asisten Direktur Kompetisi (Asdirkom) III PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Mohammad David, menjelaskan bahwa dari rencana awal melakukan launching tim di dermaga Ampera kini akan pindah lokasi.
Kepala Pembina Tim SFC ini menjelaskan bahwa launching tim akan digelar pada Jumat 12 September 2025 bertempat di Swarna Dwipa Hotel kawasan Kambang Iwak Park.
Menurut dia, alasanya disebabkan untuk menjaga kondusifitas Kota Palembang. Pihak Manajemen Sriwijaya FC khawatir Launching diluar hotel akan berdampak kerumuman massa.
BACA JUGA:Promosikan Jersey Baru Sriwijaya FC Gaet Sponsor Luar Sumsel, Fide Tegaskan Suporter Tetap Militan
BACA JUGA:Sriwijaya FC Penuhi Syarat Liga 2: Stadion Jakabaring Palembang Kembali Jadi Kandang Resmi
"Kita khawatir kondisi lagi tidak baik untuk mengumpulkan banyak massa agar Kota Palembang tetap kondusif jadi kita ubah lokasinya," tuturnya, Selasa.
"Mungkin kita juga akan undang tiga suporter SFC saja dan tamu undangan. Sebab kondisi masih belum stabil saya harap semua fans SFC memaklumi," tutupnya
Sedangkan untuk Laga perdana Sriwijaya FC Vs Garudayaksa FC pada Minggu 14 September 2025 pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) tidak jadi digeser melainkan tetap pada jadwal semula.
Sekretaris PT SOM dan Ketua Panpel LOC Faisal Mursyid mengatakan, jadwal tetap on schedule alias tidak jadi digeser.
"Jadwal tetap berjalan seperti rencana tidak jadi digeser,"kata dia pada Selasa 9 September 2025.
BACA JUGA:Calon Pelatih Sriwijaya FC Bakal Susun Line Up Pemain dengan 3 Kreteria Ini!
Dia membenarkan awalnya pihak Polrestabes Palembang tidak memberikan rekomendasi ke I League untuk laga perdana . Alasannya Palembang masih Siaga I.
"Namun setelah I League di Jakarta koordinasi dengan Polrestabes Palembang jadi semuanya kembali normal,"ungkapnya.