Integrasi ini memastikan bahwa sumber referensi tidak hanya melimpah, tetapi juga terverifikasi, peer-reviewed, dan selalu diperbarui.
Marina, M.P., selaku Kepala Perpustakaan UBD, menegaskan bahwa perpustakaan digital ini bukan sekadar mengganti rak buku fisik dengan file digital. Ia menyebutnya sebagai transformasi paradigma pendidikan.
BACA JUGA:Visiting Lecturer Pendidikan Olahraga UBD: Mengupas Olahraga Adaptif, Inklusif, dan Inovatif
“Dengan teknologi ini, sumber daya kelas dunia tersedia 24/7. Mahasiswa dan dosen dapat mengakses pengetahuan kapan saja dan di mana saja,” jelas Marina.
Lebih jauh, perpustakaan digital ini menjadi instrumen vital bagi UBD untuk melahirkan generasi peneliti unggul yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah UBD melalui peluncuran Perpustakaan Digital Modern adalah sinyal kuat bahwa masa depan pendidikan tinggi Indonesia harus berani menghapus batas, mengadopsi teknologi, dan menjadikan pengetahuan global sebagai hak dasar setiap akademisi.
Dengan komitmen ini, Universitas Bina Darma tidak hanya mengubah wajah kampusnya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mempercepat transformasi pendidikan tinggi di Indonesia.