SUMEKS.CO - Kemacetan panjang melanda Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung pada Minggu 7 September 2025 malam.
Kondisi ini disebabkan oleh sebuah truk yang mengalami patah as dan mogok di KM 16, tepatnya di Simpang Pasir Putih, Kecamatan Talang Kelapa.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu siang dan berdampak besar terhadap arus lalu lintas dari kedua arah, baik dari Palembang menuju Betung maupun sebaliknya.
Menurut keterangan warga setempat, kemacetan berlangsung hingga berjam-jam. Yudi, warga Pangkalan Balai yang terjebak macet, mengaku perjalanan yang biasanya ditempuh dalam waktu satu jam harus dilalui hingga tiga jam.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Larang Truk Over Tonase Melintas di Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau
BACA JUGA:DPD PKS Banyuasin Gelar Musda dan Pelantikan Pengurus Baru Periode 2025-2030
“Macet panjang tadi, padahal normalnya satu jam. Saya terjebak sampai tiga jam,” ujarnya.
Selain truk mogok, penyebab kemacetan juga diperparah oleh ulah sejumlah pengendara yang nekat melawan arah.
Tindakan tidak disiplin tersebut membuat kondisi jalan semakin padat dan sulit dikendalikan. Kendaraan dari kedua arah akhirnya saling berhimpitan, sehingga menambah panjang antrean.
Polisi pun turun tangan untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Personel Satlantas Polres Banyuasin dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Suwandi melakukan pengaturan dengan sistem buka tutup jalan.
BACA JUGA: Antar Sabu ke Banyuasin, Kurir Diamankan di Gerbang Pemkab saat Menumpang Bus
BACA JUGA:Nama Kadishub Banyuasin Disebut-Sebut Terima Kucuran Dana dalam Kasus Retribusi Parkir
“Arus lalu lintas sempat tersendat, tapi sekarang sudah mulai lancar dua arah setelah truk berhasil dievakuasi,” jelasnya.
Petugas mendatangkan kendaraan derek untuk menarik truk yang mogok tersebut ke pinggir jalan. Setelah evakuasi selesai dilakukan, arus lalu lintas mulai berangsur normal.
Meski demikian, kepadatan kendaraan tetap terlihat karena banyaknya kendaraan yang menumpuk sejak siang.