Kamera utama: hasil foto tajam, warna natural, dan dynamic range luas baik siang maupun malam.
Telephoto 3x: memberikan detail bagus di siang hari maupun kondisi low-light.
Ultrawide dengan autofocus: cocok untuk foto landscape maupun makro, meski hasil malam hari agak lembut.
Kamera selfie tetap 50MP, namun kali ini tanpa autofocus. Meski begitu, hasil foto wajah tetap natural dengan warna kulit akurat.
Untuk video, semua kamera mendukung perekaman 4K 30fps. Hasil video dari kamera utama sangat baik, dengan detail tinggi, noise rendah, dan warna vibrant. Sistem stabilisasi bekerja efektif, bahkan saat perekaman malam hari.
Moto Edge 60 Pro menjalankan Hello UI berbasis Android 15 yang hampir mendekati pengalaman stock Android. Motorola juga menyematkan panel Smart Connect untuk kemudahan integrasi dengan PC atau monitor, serta fitur kontrol suara.
BACA JUGA:Motorola G96 5G Resmi Hadir 2025, Smartphone Mid Range Rasa Flagship, Ini Spesifikasinya!
Yang paling menarik adalah kehadiran Moto AI, alternatif dari Google Gemini yang memungkinkan integrasi dengan berbagai platform AI lain.
Motorola menjanjikan 3 kali pembaruan OS besar dan 4 tahun patch keamanan, menjadikannya pilihan aman untuk jangka panjang.
Worth It atau Tidak? Moto Edge 60 Pro hadir sebagai smartphone mid-range premium dengan banyak keunggulan: desain elegan, layar berkualitas, performa bertenaga, baterai tahan lama, hingga kamera yang bisa diandalkan.
Kekurangan seperti fast charging yang menurun dan wireless charging lebih lambat mungkin terasa bagi sebagian pengguna, namun tidak mengurangi nilai keseluruhan perangkat ini.
Bagi Anda yang mencari smartphone canggih tanpa harus membayar harga flagship, Motorola Moto Edge 60 Pro bisa menjadi pilihan tepat.
Dengan dukungan AI terbaru, perlindungan ekstrem, serta ketahanan baterai luar biasa, perangkat ini pantas dipertimbangkan di tahun ini.