Tingkat kecerahan maksimal layar mencapai 1.600 nits di mode otomatis, jauh lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Dukungan HDR10+ dan 10-bit color depth memastikan pengalaman menonton video maupun bermain game tetap memanjakan mata.
Moto Edge 60 Pro hadir dengan speaker stereo yang mendapat penilaian baik dalam pengujian loudness. Suaranya kaya di nada tinggi dan bass terasa cukup, meski vokal terkadang terdengar biasa saja.
Untuk keamanan, tersedia fingerprint optical under-display yang cepat dan responsif.
Penyimpanan internal tersedia dalam opsi 256GB dan 512GB dengan teknologi UFS 4.0, sayangnya tanpa slot microSD.
Performa Tinggi dengan Chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme
Motorola melakukan peningkatan signifikan pada sektor performa dengan menghadirkan chipset baru MediaTek Dimensity 8350 Extreme yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X.
BACA JUGA:Motorola Moto G86 Power 5G Disupport Teknologi Smart Connect 2.0 dengan Performa Handal
BACA JUGA:Motorola Edge 60 Pro Pilihan Ponsel Flagship Killer dengan Performa Tangguh dan Desain Premium
Dibanding Snapdragon 7 Gen 3 pada generasi sebelumnya, performa GPU meningkat cukup signifikan.
Walaupun belum menyamai level flagship, Moto Edge 60 Pro tetap terasa cepat dan responsif dalam penggunaan sehari-hari maupun gaming.
Hanya saja, manajemen termal tidak sebaik pendahulunya karena masih ditemukan throttling saat uji stres CPU jangka panjang.
Cek Baterai Moto Edge 60 Pro dengan Jumbo 6.000 mAh. Salah satu keunggulan terbesar adalah peningkatan kapasitas baterai dari 4.500 mAh menjadi 6.000 mAh.
Hasilnya, daya baterai tahan meningkat drastis dengan catatan penggunaan aktif mencapai lebih dari 16 jam.
Sayangnya, kecepatan pengisian daya sedikit menurun. Fast charging 90W memang masih tergolong cepat (0–81% dalam 30 menit), tetapi lebih lambat dari model sebelumnya yang mencapai 125W. Wireless charging juga menurun dari 50W menjadi 15W.
Kamera Triple dengan Hasil Menawan. Moto Edge 60 Pro membawa konfigurasi tiga kamera baru di bagian belakang: