"Bagaimana saya mau menyerahkan mobil, sedangkan uang pembayarannya saja belum saya terima," jelasnya, Kamis.
BACA JUGA:Sewa Dukun di Palembang Niat Hati Obati Ibu yang Sedang Sakit di Pakistan, WNA Jadi Korban Penipuan
Tidak sampai di situ, kata Alfarizi, terlapor ini (MN) tidak senang dan kemudian mengajak keluarganya untuk menemuinya.
Bahkan di saat itu, terlapor MN meneriakinya sebagai penipu. Merasa malu dengan teriakan dari terlapor, lantas korban mengajak terlapor ini masuk ke rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Terlapor dan keluarga terus meneriakkan kalau saya sebagai penipu. Jadi tidak mau ribut dan malu, terlapor ini saya ajak masuk ke rumah. Setelah itu, saya berikan uang Rp 12 juta ke terlapor sebagai pengganti uang terlapor yang sudah transfer ke Agung. Tapi, terlapor terus meminta uang sisanya ke saya yang menurut terlapor sudah ditransfer pada Agung," jelasnya.
Tempat terpisah, Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih membenarkan laporan korban dan saat ini laporan korban sendiri telah diterima oleh petugas SPKT.
Adapun untuk laporan korban sendiri, pihaknya juga dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Sat Reskrim agar segera ditindaklanjuti.
"Laporan korban sudah kita terima dan akan dilimpahkan ke Sat Reskrim. Sementara itu, untuk olah TKP, akan dijadwalkan sesegera mungkin," pungkasnya.