SUMEKS.CO - Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani, S.H., M.H memimpin apel kesiapsiagaan bencana sekaligus gladi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Acara ini berlangsung di Lapangan Upacara Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai dengan dihadiri Forkompinda, jajaran TNI-Polri, kejaksaan, hingga Ketua Pengadilan.
Dalam sambutannya, Wabup Ardani menegaskan pentingnya kesiapan seluruh sumber daya daerah, mulai dari perangkat pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha, untuk menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan yang rawan terjadi di wilayah Ogan Ilir.
“Seluruh perangkat daerah, camat, hingga kades dan lurah harus tanggap dalam menyikapi ancaman Karhutla. Kita perlu pemantauan berkelanjutan, sosialisasi larangan membakar lahan, patroli gabungan, serta penyiagaan peralatan pemadaman dini,” ujar Ardani.
BACA JUGA:Terdata 63 Pelajar Pedamaran OKI yang Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG, Bertambah 5 Orang
Kabupaten Ogan Ilir termasuk wilayah rawan Karhutla di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, pemerintah daerah bersama stakeholder vertikal menekankan perlunya komitmen, kerja keras, dan keseriusan semua pihak dalam mengantisipasi potensi bencana.
Wabup Ardani juga mendorong optimalisasi penggunaan dana desa untuk mendukung penanganan bencana, termasuk penyediaan sarana pemadaman dan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
“Harapan kita, langkah yang sudah dan akan dilakukan ini bisa membuahkan hasil maksimal untuk meminimalisir dampak bencana asap,” tambahnya.
Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, melaporkan bahwa apel kesiapsiagaan kali ini melibatkan 260 personel dari berbagai unsur, termasuk Dinas Sosial, Dinas Pertanian, serta camat se-Kabupaten Ogan Ilir. Selain itu, sejumlah perusahaan di Ogan Ilir juga ikut berpartisipasi dalam mendukung upaya penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Herman Deru atas Kesiapsiagaan Sumsel Pasca Demo
BACA JUGA:Sepak Terjang Novi ‘Lady Narkoba’ Lubuklinggau Berakhir, Berkongsi Sama Bandar Babat Toman
Adapun peralatan yang disiagakan meliputi Kendaraan tangki BPBD: 2 unit, Pick up L300: 1 unit, Double kabin: 2 unit, Kendaraan derek: 1 unit, Kendaraan AWC: 1 unit, Kendaraan dari PT Hutama Karya: 2 unit, Mesin pompa: 4 unit dan Satu set peralatan pemadaman.
Apel kesiapsiagaan bencana di Ogan Ilir turut dihadiri Sekda Ogan Ilir, para asisten Sekda, staf ahli bupati, kepala Stasiun Klimatologi Klas I Palembang, komandan Manggala Agni DaOps Banyuasin, serta perwakilan BPBD Provinsi Sumsel.
Kehadiran lintas instansi ini menunjukkan adanya sinergi nyata dalam upaya pencegahan dan mitigasi Karhutla, terutama menjelang musim kemarau di tahun 2025.