Menurutnya, kehadiran pendidik di tengah massa mahasiswa adalah wujud sinergi positif antara dunia pendidikan, masyarakat sipil, dan aparat penegak hukum.
BACA JUGA:Hari Ini Tidak Ada Aksi Unjuk Rasa ke DPRD Kabupaten OKI
BACA JUGA:Rektor Unsri Kasih Pesan Khusus Pada Mahasiswanya, Jangan Terprovokasi Jaga Nama Baik Almamater
"Kami berterima kasih kepada para dosen dari masing-masing universitas yang mendampingi mahasiswanya dalam menyampaikan aspirasi. Ini bentuk nyata bahwa dunia akademik ikut berperan menjaga ketertiban dan kondusivitas aksi," kata Harryo.
Sejauh pantauan hingga siang hari, aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Sumsel berlangsung tertib.
Massa membentuk barisan dan menyampaikan orasi secara bergantian, menyalurkan aspirasi mereka terkait berbagai persoalan yang menjadi perhatian publik.
Aparat keamanan juga tampak sigap menjaga jalannya aksi, dengan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Simpang Lima DPRD untuk menghindari kemacetan.
Situasi di lapangan sendiri masih dinyatakan kondusif. Meski jumlah massa cukup besar, koordinasi antara mahasiswa, dosen pendamping, dan aparat keamanan membuat aksi tetap berjalan sesuai koridor hukum.
BACA JUGA:Aksi Demo Mahasiswa Sumsel Diprediksi Aman, Kapolrestabes Palembang Antisipasi Gerakan Penyusup
BACA JUGA:Pedagang Makanan Minuman, Tetap Gelar Dagangan Menjelang Aksi Demonstrasi 2025 di DPRD Sumsel
Tidak terlihat adanya tindakan anarkis maupun provokasi yang dapat menimbulkan kericuhan.
Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi masih berlangsung dengan bergantian perwakilan mahasiswa menyampaikan tuntutannya.
Para pendamping dari kalangan dosen pun tetap siaga, memastikan jalannya aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan tanpa melenceng dari prinsip damai dan menjaga marwah kota Palembang sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai musyawarah.