OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), akan menyelenggarakan Job Fair di tahun 2025 ini.
Pelaksanaan Job Fair di tahun 2025 ini, menurut rencana akan berlangsung pada 3 dan 4 September 2025 mendatang, di Gedung Caram Seguguk KPT Tanjung Senai.
Penyelenggaraan Job Fair di tahun 2025 oleh Distransnaker Kabupaten Ogan Ilir ini, ternyata mendapat apresiasi dari Komisi IV DPRD Kabupaten Ogan Ilir.
Muhammad Sayuti, S.H. selaku Wakil Ketua Komisi IV menyampaikan, bahwa Job Fair yang diselenggarakan ini merupakan salah satu upaya penurunan angka pengangguran.
BACA JUGA:Job Fair Sumsel 2025 Dibuka, Tersedia Ribuan Lowongan Kerja, Termasuk Disabilitas
"Kemarin pada saat rapat mitra, kita telah menanyakan terkait masalah pengangguran dan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Ogan Ilir," ungkapnya, Sabtu, 30 Agustus 2025.
"Sebagai bagian penuntasan permasalahan tersebut, Distransnaker mengatakan dalam waktu dekat akan melaksanakan program Job Fair di Kabupaten Ogan Ilir," sebutnya.
Sebagai mitra Komisi IV, lanjut Sayuti, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan yang positif ini.
Sekaligus DPRD Kabupaten Ogan Ilir akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan seperti ini.
BACA JUGA:Job Fair 2025 Hadirkan 40 Perusahaan di Aryaduta Palembang, Dorong Wirausaha Muda dan Peluang Kerja
BACA JUGA:Kurangi Angka Pengangguran di Banyuasin, Buka Job Fair Selama 2 Hari
"Sebab kita di Komisi IV menginginkan agar kegiatan Job Fair ini dapat dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Ogan Ilir. Sehingga kegiatan ini benar-benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," paparnya.
Sayuti mengatakan agar kegiatan Job Fair ini tidak hanya sebatas ajang dalam mampertemukan perusahaan dengan pencari kerja saja, akan tetapi berharap kegiatan ini dapat secara langsung berdampak kepada percepatan penyerapan tenaga kerja lokal dan pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Ogan Ilir.
"Sebab berdasarkan data yang ada, bahwa perusahaan yang tercatat beroperasi di Kabupaten Ogan Ilir ini ada sekitar 150 perusahaan. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit dan masyarakat Ogan Ilir tidak boleh menjadi penonton di rumah sendiri," tegasnya.