Beras Murah Langka di Palembang Beras Premium Jadi Primadona, Berikut Update Daftar Harga Terbaru

Selasa 26-08-2025,19:56 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Harga komoditas pangan seperti beras khusunya di Kota Palembang berangsur alami kenaikan dari sektor beras murah, Selasa 26 Agustus 2025. 

Seperti beras murah merek SPHP atau Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di pasaran, selain sulit didapat masyarakat juga alami kenaikan mencapai Rp1.000. 

Harga beras murah atau lokal dari sebelumnya harga Rp12.500/Kilogram (Kg), kekinian mencapai Rp13.500. Hal ini nyaris sama menyentuh harga beras baik premium maupun medium.

Aibat itu, warga kota pempek lebih memilih beras premium untuk dikonsumsi sehari-hari. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Sidak Pasar Tradisional Palimo dan Plaju, Temukan Suplai Beras Pemerintah Putus

BACA JUGA:Jaga Kestabilan Pangan di Tengah Masyarakat di Kecamatan SU II Palembang, Sebar 6 Ton Beras Perhari

"Harga beras premium bedanya hanya seribu dengan harga beras murah. Kemudian, beras murah sekarang juga sulit didapat di toko-toko sembako," ungkap Mama Keke warga Talang Kelapa Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa. 

Senada, Nita IRT warga Kecamatan Jakabaring Palembang menuturkan bahwa ia lebih memilih beras premium, ketimbang beras medium.

Dimana, selain selisih harga yang tak begitu jauh, beras Lokal di harga Rp13.500 - Rp14.000, kemudian juga beras Premium gampang didapat. 

"Keluarga kami biasanya kalau beras lokal mendapat kiriman dari desa. Karena harga beras lokal di perkotaan hampir sama dengan yang kualitas premium," ujarnya. 

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polsek Lempuing dan Tanjung Lubuk, 7 Ton Lebih Beras Tersalurkan

BACA JUGA:Polri Bongkar Skandal Beras Oplosan Merek Ternama, 3 Orang Ditetapkan Tersangka

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel, Ruzuan, meminta masyarakat untuk tidak panik.

Menurutnya, stok beras di wilayah Sumsel masih dalam kondisi sangat aman dan mampu mencukupi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.

"Stok beras kita mencapai 150 ribu ton. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumsel hingga empat bulan ke depan," ujar Ruslan

Kategori :