“Palembang luar biasa dengan tradisi bidarnya. Kami senang karena liputan didampingi, bisa banyak bertanya, dan mendapat narasumber yang beragam. Pengalaman ini akan saya bagikan ke Aceh,” ungkap Indah.
Hal senada disampaikan Novita, peserta asal Pekanbaru, Riau. Menurutnya, meski daerahnya memiliki tradisi Pacu Jalur, pengalaman di Palembang memberi sudut pandang berbeda.
“Banyak ilmu baru yang saya dapatkan di sini. Palembang punya karakter budaya yang khas dan menarik untuk diangkat dalam liputan,” kata Novita.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas jurnalis, khususnya dalam mengedepankan perspektif gender, keamanan digital, dan pendekatan jurnalisme konstruktif dalam pemberitaan.