Hal ini mengingat tingginya antusiasme masyarakat yang hadir menyaksikan sehingga roda ekonomi semakin berputar.
BACA JUGA:Perlombaan Perahu Bidar HUT Ke-80 RI di Sungai Komering OKI Dimulai Besok
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong Festival Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia
Bupati OKI H Muchendi Mahzareki mengatakan, bidar tradisional merupakan salah satu budaya andalan Kabupaten OKI, sehingga masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan perlombaan ini.
“Kita tahu, di Kabupaten OKI bukan hanya Kayuagung yang rutin melaksanakan lomba bidar, tetapi juga Kecamatan Pedamaran dan Jejawi. Itu memang sudah menjadi agenda tahunan, baik pada momen 17 Agustus maupun di akhir tahun,” ujarnya.
Menurut Bupati, kesuksesan sebuah acara bukan hanya dilihat dari penyelenggaraannya, tetapi juga dari dampaknya terhadap perekonomian masyarakat.
"Jadi ada perputaran ekonomi dalam kegiatan yang kita selenggarakan. Hal ini sangat berpengaruh bagi pelaku usaha, khususnya UMKM. Ketika ada acara, otomatis banyak transaksi,” tegas Bupati.
BACA JUGA:Kasat Pol PP Palembang: Sebar Puluhan Personil saat Festival Perahu Bidar 2025
BACA JUGA:Tradisi Sungai yang Mendunia, Simak Ternyata Ini Bedanya Perahu Bidar dengan Pacu Jalur
Ditegaskan Bupati, ukuran sukses kegiatan juga bisa dilihat dari meningkatnya penghasilan pelaku usaha. “Kalau tidak ada event, penghasilan pasti berbeda dibandingkan ketika kegiatan berlangsung,” jelasnya.
“Kita berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi sarana untuk melestarikan budaya,” harap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, bahwa lomba bidar sebagai salah satu budaya yang harus dilestarikan diharapkan bisa lebih dikenal, minimal di seluruh wilayah Sumatera Selatan, serta dapat terus terselenggara dengan sukses.
“Jangan lupa, dari sukses acara kita, juga harus menjaga kebersihan lingkungan. Setiap kegiatan pasti menghasilkan sampah, jadi setelah acara selesai, harapannya semua sudah kembali bersih,” tuturnya.
BACA JUGA:Agenda Agustusan, Ratu Dewa Targetkan Puluhan Ribu Pengunjung Festival Perahu Bidar 2025
Bupati menekankan, menjaga kebersihan merupakan tantangan bersama agar lokasi kegiatan tetap bersih sehingga masyarakat merasa mudah, aman, dan nyaman.