Laga semakin panas. Pada menit ke-21, Aaron Thomas nyaris menggandakan keunggulan Indonesia setelah mengecoh kiper, namun tembakannya mampu dihalau oleh Islom Ravshanov. Uzbekistan balik menekan pada menit ke-27, namun peluang Akhrorbek Ravshanbekov dapat digagalkan oleh Dafa Al Gasemi.
Menit ke-35, drama terjadi di kotak penalti Indonesia. Tembakan Laziz Abduraimov yang mengarah ke gawang kosong berhasil dihalau Putu Panji tepat di garis gawang. Hingga peluit akhir babak pertama, skor tetap 1-0 untuk Indonesia.
Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan sejumlah pergantian pemain. Permainan tetap berjalan cepat dengan serangan silih berganti.
Pada menit ke-61, Uzbekistan kembali mendapatkan peluang emas, namun sepakan Ravshanbekov masih bisa diblok Dafa Al Gasemi.
Indonesia akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-68. Berawal dari sepak pojok Fabio Azkairawan, Muhamad Al Gazani berhasil menyundul bola masuk ke gawang Shamuratov tanpa mampu diantisipasi.
Gol ini membuat semangat Garuda Muda semakin membara.
Uzbekistan berusaha keras memperkecil ketertinggalan, namun pertahanan disiplin Indonesia membuat mereka frustrasi.
BACA JUGA:Inilah 6 Bocah Ajaib di Piala Asia U-17, Ada Gelandang Timnas Indonesia
BACA JUGA:WAW Uzbekistan Ukir Sejarah, Juara Piala Asia U-17 2025 dengan 9 Pemain
Serangan balik cepat Indonesia melalui Rafi Rasyiq beberapa kali mengancam, namun tak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Uzbekistan U-17: Olimjon Shamuratov; Abdunabiev Adis, Jakhongirmirzo Uktamboev, Mashhurbek Abdisoliev, Mukhammadaziz Ruziboev, Muhammadjon Mamatov, Islom Ravshanov, Murodov Mirkomilbek, Akhrorbek Ravshanbekov, Laziz Abduraimov, Tokhirov Khabibiuloh.
Pelatih: Sergey Chigodaev
Indonesia U-17: Dafa Al Gasemi; Azizu Milanesta, Dafa Zaidan, Putu Panji, Ida Bagus, Muhammad Al Gazani, Nazriel Alfaro, Noha Oliver, Aaron Thomas, Dimas Adi Prasetyo, Rafi Rasyiq.
Pelatih: Nova Arianto
Sebelum turnamen dimulai, Timnas Indonesia U-17 menjalani pemusatan latihan selama sebulan di Bali. Pelatih Nova Arianto menuturkan bahwa TC ini difokuskan pada pencarian pemain baru, termasuk pemain keturunan dan mereka yang tidak tampil di Piala Asia sebelumnya.