BACA JUGA:Hari Lebaran Ribuan Masyarakat Berkunjung ke IKN, Otorita Lakukan Tambah Armada
BACA JUGA:Dukung Pengembangan IKN & KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalsel
Proyek ini tak hanya fokus pada konektivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Hutama Karya menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), di antaranya:
Penanaman 25.000 mangrove untuk menjaga ekosistem pesisir.
Penghijauan lereng dengan metode taplok.
Stabilisasi bahu jalan menggunakan rumput gajah.
Dari sisi sosial-ekonomi, proyek ini menyerap ratusan tenaga kerja, termasuk masyarakat lokal. Puluhan UMKM lokal pun ikut terlibat dalam rantai pasok, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian setempat.
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas. Selama konstruksi, kami mencatat zero accident dan zero fatality,” tambah Adjib. Keberhasilan proyek ini juga didukung kolaborasi konsorsium KSO HK–ADHI–BRANTAS.
Setelah PHO, Jalan Tol IKN Seksi 3A akan memasuki masa pemeliharaan selama 720 hari untuk memastikan kualitas perkerasan dan aspek keselamatan.
Tahap uji coba operasional akan dilakukan untuk menguji kelancaran arus kendaraan, sistem pembayaran, serta fasilitas pendukung.
Ruas ini baru akan beroperasi penuh untuk umum setelah seluruh jaringan Tol IKN Seksi 1A–6C tersambung, yang ditargetkan beroperasi total pada 2028.
Dengan demikian, tol ini akan menjadi bagian integral dari sistem transportasi modern yang menghubungkan kawasan inti IKN dengan wilayah sekitarnya.
Peran Strategis Tol IKN Seksi 3A dalam Pembangunan Nusantara. Tol IKN Seksi 3A memiliki posisi strategis karena menjadi penghubung langsung antara jalur utama di Kalimantan Timur dan pusat pemerintahan baru.
BACA JUGA:Tak Direstui Sri Mulyani, Satgas IKN Dibubarkan, Benarkah!
BACA JUGA:Infrastruktur Air Minum dan Tol di IKN Belum Rampung, ASN Direncanakan Pindah
Dengan jarak tempuh yang lebih singkat, distribusi barang dan mobilitas pegawai pemerintahan akan lebih efisien.