PALEMBANG, SUMEKS.CO - Miris dialami seorang perempuan di Kota Palembang. Sebab, lantaran ada masalah keluarga, dirinya harus menjadi korban pengeroyokan suami dan ibu mertuanya.
Tak hanya dirinya yang menjadi korban, ibunya pun turut menjadi sasaran amukan suami dan ibu mertuanya tersebut.
Tak terima telah dikeroyok suami dan ibu mertuanya, membuat Dwi Purnama Sartika (24) warga Jalan Permata Indah Lorong Cermai Komplek Sasana Patra Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Palembang melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu 13 Agustus 2025.
Dihadapan petugas, Ibu dua anak ini menuturkan bahwa tak hanya dirinya, namun juga ibunya, yakni Rafika Yuniar (45) turut menjadi korban amukan emosi suami dan ibu mertuanya.
Dijelaskan, peristiwa ini bermula saat dirinya beberapa hari sudah tak pulang kekediaman mereka lantaran ada masalah keluarga.
Sehingga, korban memutuskan pulang kerumah orangtuanya yang tak jauh dari kediaman mereka, pada Senin 11 Agustus 2025, sekira pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA:Diduga Salah Paham, Wanita di Palembang Jadi Korban Pengeroyokan Rumahnya Didatangi Sejumlah Orang
BACA JUGA:Difitnah Sebarkan Aib Keluarga Orang, Wanita Muda di Palembang Ini Jadi Korban Pengeroyokan Temannya
Lalu, terlapor inisial DM, yang tak lain suaminya datang ke rumah orangtua korban (mertua terlapor) dan langsung marah-marah sehingga sempat terjadi cekcok mulut.
"Ibu saya ditendang suami saya (terlapor DM). Sedangkan mertua (Ibu terlapor) memukul saya menggunakan helm," ungkapnya, Rabu.
Akibat peristiwa ini korban pun mengalami luka memar di bagian kepala, perut dan pinggang. Sementara ibu korban mengalami luka memar tubuhnya.
BACA JUGA:Kisruh Pengeroyokan Staf Sus Ketum Kadin Indonesia Jadi Korban, Umar Kei Dilaporkan ke Polisi