Ketiganya ditangkap saat hendak menyetorkan uang COD di kantornya yang berada di Jalan Irigasi, Kelurahan Siring Agung, Ilir Barat I Palembang.
BACA JUGA: Jadi Atensi, Jatanras Polda Sumsel Ungkap 5 Kasus Mengerikan, Bobol ATM Lansia hingga Pencurian Emas
Mereka adalah Candra (20) Aldi (20) dan Dandi (26). Dari ketigabya polisi menjadikan mereka petunjuk untuk mengejar pelaku lainnya.
Akhirnya, ikut diamankan Aldino (19) Rahmat (21) dan Irwani (27) yang ditangkap pada lokasi yang berbeda-beda oleh tim opsnal sunyi senyap ini.
Di hadapan polisi, tersangka Candra bercerita penganiayaan itu berawal dari kekalahan Timnas Indonesia pada babak kualifikasi Piala dunia menghadapi Timnas Jepang.
Dirinya bersama ke sembilan rekannya merupakan satu perkumpulan penggemar sepakbola di kota Palembang, menggelar nonton bareng di salah satu kafe di Kota Palembang.
BACA JUGA: Tangkap Pemilik Senpi Rakitan di Air Kumbang Banyuasin, Jatanras Temukan 5 Paket Sabu-Sabu
"Malam itu kami habis nobar Indonesia kalah malam itu, jadi setelah nonton kami konvoi dan sempat beli miras mereka Atlas," ujar Candra langsung kepada AKP Irwan Sidik Kanit 3 Jatanras Polda Sumsel.
Mereka melintas di lokasi kejadian dengan cara konvoi dsn kelompoknya berpapasan dengan kelompok lain.
Lalu berakhir kejar-kejaran hingga ke TKP Pani Saputra dikroyok habis-habisan.
"Kami mengira korban merupakan bagian dari kelompok yang kami kejar Pak," kilahnya.
BACA JUGA:Aksinya Terekam CCTV dan Jadi Buron Sejak 2020, Residivis Ini Diringkus Jatanras Polda Sumsel
Sialnya, korban Pani Saputra yang malam itu tengah melintas di TKP sesuai pulang nge-gym dan hendak mencari makanan sebelum pulang ke rumahnya lansung diserang para pelaku.