“Ibu (Megawati) punya pertimbangan sendiri. Beliau masih ingin merehabilitasi nama baik Pak Hasto,” ujar Ribka. Ia menegaskan, meski Hasto telah bebas, publik perlu diyakinkan bahwa kasusnya bukan karena korupsi, melainkan hasil kriminalisasi politik.
BACA JUGA:Memanas, DPP PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Sebagai Kader
Haru dan Pelukan Saat Hasto Tiba di Panggung. Suasana Kongres ke-6 semakin dramatis ketika Hasto Kristiyanto muncul di panggung utama.
Begitu Megawati selesai melantik pengurus baru, gemuruh sorakan peserta menggema saat Hasto datang dan mendekat ke panggung. Ia memberikan hormat, mencium tangan, lalu memeluk Megawati.
Tangis Megawati kembali pecah saat memeluk mantan sekjennya itu. Ini merupakan pertemuan pertama mereka setelah Hasto bebas dari tahanan.
Momen ini menjadi simbol kuat bahwa, meski tidak lagi di struktural partai, hubungan emosional dan loyalitas antara keduanya masih sangat kental.
Momen kekeluargaan juga terlihat di sela-sela kongres. Puan Maharani, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, membagikan potret dirinya bersama sang ibu dan adiknya, Prananda Prabowo, di Instagram.
Dalam foto tersebut, Puan dan Prananda tampak mencium Megawati yang tersenyum hangat di tengah.
“Bismillah,” tulis Puan singkat dalam caption, menyiratkan doa dan harapan untuk perjalanan politik partai ke depan.
Kongres ini menjadi penegas dominasi PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2024, sekaligus menjadi ajang konsolidasi internal untuk menghadapi dinamika politik ke depan.
Penunjukan Megawati sebagai Ketum dan Sekjen menjadi simbol bahwa partai masih sangat bergantung pada sosok sang "Ibu Bangsa".
Dalam pidato penutupnya, Megawati tak lupa menyinggung pentingnya kesatuan kader dalam menghadapi era baru pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Megawati Kesal Calon PDIP Kalah di Jateng? Warganet: Ya Bu, Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng
BACA JUGA:Herman Deru Tak Ingin Jadi Pelengkap, Ajak PDIP Berjuang Bersama Menangkan Pilgub Sumsel 2024
Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan pernah mundur dari garis ideologi dan perjuangan rakyat.