PALEMBANG, SUMEKS.CO - Fenomena gerhana matahari total kembali menjadi perbincangan hangat setelah kabar keliru soal terjadinya peristiwa ini pada 2 Agustus 2025 beredar luas di media sosial.
Padahal, berdasarkan data astronomi resmi dari NASA, peristiwa gerhana matahari total baru akan benar-benar terjadi pada 2 Agustus 2027 mendatang.
Meski masih dua tahun lagi, penting bagi kita untuk memahami apa saja dampak dari fenomena langka ini terhadap makhluk hidup dan lingkungan di Bumi.
Gerhana matahari total tidak hanya menyajikan pemandangan langit yang spektakuler, tetapi juga memicu berbagai reaksi alami pada hewan, tumbuhan, bahkan sistem komunikasi manusia.
Berikut ini rangkuman dampak dari gerhana matahari total yang dirangkum dari berbagai sumber informasi, Sabtu 2 Agustus 2025.
1. Hewan Berperilaku Seperti di Malam Hari
Ketika gerhana mencapai puncaknya yakni saat matahari tertutup sekitar 75 hingga 100 persen, banyak hewan langsung merespons seakan hari telah berganti malam.
Ilustrasi gerhana matahari total dan dampak yang bakal terjadi pada bumi--
Burung-burung mendadak terdiam dan berkumpul, ayam dan sapi kembali ke kandang, sementara jangkrik dan serangga malam mulai bersuara lebih nyaring.
Penelitian di kebun binatang bahkan mencatat, bahwa lebih dari 70 persen spesies menunjukkan tanda-tanda kebingungan.
Lebah berhenti terbang, laba-laba mulai memperbaiki jaringnya, dan beberapa spesies kura-kura bahkan memperlihatkan perilaku kawin yang tak biasa selama gerhana berlangsung.
2. Fotosintesis Tanaman Turun Drastis
Tak hanya hewan, tumbuhan juga merespons penurunan cahaya matahari selama gerhana.