Bahlil menjelaskan bahwa berdasarkan data real-time yang dipantau dari kantor Kementerian ESDM pada Rabu pagi, angka lifting minyak telah mencapai 608.000 barel per hari. Namun ia menekankan bahwa angka tersebut masih belum bersifat akumulatif.
BACA JUGA:Pemkab OKI Bergerak Cepat, Minta Bantuan ESDM Realisasikan Jargas
“Belum akumulatif, tapi ini awal yang baik. Dengan arahan dan dukungan Presiden Prabowo, Insyaallah kita bisa memenuhi target lifting sesuai APBN,” pungkasnya.