Situasi ini membuat Vanenburg khawatir dan mendorong dirinya untuk mencari opsi alternatif pencetak gol di skuad Garuda Muda.
"Saya ingin mencari siapa pemain yang bisa saya tugaskan untuk mencetak gol di final ini. Kita butuh solusi secepatnya,” ungkapnya.
Menatap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026?
Isu minimnya opsi pencetak gol di Timnas Indonesia U-23 tak hanya menjadi persoalan untuk laga final.
Pelatih Timnas Indonesia Vanenburg menyebut bahwa masalah ini harus segera diatasi sebelum skuadnya menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar September nanti melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan.
"Nanti kita lihat, apakah kami akan cari pemain dari Belanda atau dari kompetisi lokal untuk memperkuat tim ini," tambahnya.
Pemain Persija Curi Perhatian? Di sisi lain, dua pemain muda Persija Jakarta, yaitu Raihan Hanan dan Doni Tri Pamungkas, juga mencuri perhatian.
Keduanya menjadi tulang punggung Garuda Muda sepanjang turnamen. Kinerja mereka mendapat pujian langsung dari pelatih Persija, Mauricio Souza.
"Dua pemain hebat, Hanan dan Doni, sudah menunjukkan kualitas. Mereka sangat berkontribusi di Timnas Indonesia U-23 ini,” ujar pelatih asal Brasil tersebut di Jakarta International Stadium.
Vanenburg disebut-sebut akan menggunakan formasi 3-4-3 dalam laga penting ini. Posisi penjaga gawang diprediksi akan diisi oleh Cahya Supriadi, yang tampil konsisten sepanjang turnamen.
Di lini belakang, trio Kakang Rudianto, Muhammad Ferrari, dan Kadek Arel akan menjadi tembok kokoh untuk menghadang agresivitas lini depan Vietnam.
BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal AFF U-23 2025: Timnas Indonesia Dominasi, Skor Imbang Lawan Thailand
BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Thailand: Siapa ke Final ASEAN U-23 Championship 2025? Sudah Ditunggu Vietnam
Di sisi sayap, Ahmad Maulana dan Dony Tri Pamungkas ditugaskan sebagai wingback yang siap naik-turun sepanjang laga, mendukung pertahanan sekaligus membantu serangan.