BACA JUGA:Amazing, 3 Gol Ole Romeny di Timnas Indonesia Hanya Bisa Dilakukan Pele
Kini, kariernya semakin menanjak di Italia. Menariknya, beredar arsip dari Belanda yang menunjukkan bahwa keluarga Dallinga pernah tinggal di Tanjung Priok pada tahun 1950-an, yang memperkuat dugaan bahwa ia memiliki darah Indonesia.
Jika proses naturalisasinya untuk timnas Indonesia lancar, Dallinga bisa menjadi striker kelas Eropa pertama yang membela Timnas Indonesia, dengan kemampuan finishing mematikan, kekuatan fisik, dan kecerdikan membaca ruang.
2. Dean Zandbergen– Striker Muda Berbakat dari Belanda
Nama lain untuk mengisi plot yang ditinggak Ole Romeny yang tak kalah mencuri perhatian adalah Dean Zandbergen, penyerang muda berusia 23 tahun yang kini memperkuat VVV-Venlo di Eerste Divisie, liga kasta kedua Belanda.
Din dikenal sebagai striker modern: cepat, lincah, dan punya naluri mencetak gol yang tinggi. Dean Zandbergen sudah lama menunjukkan minat membela Timnas Indonesia.
Bahkan, ia disebut-sebut telah berkomunikasi dengan perwakilan PSSI, Fardi Bahdim dan Hamdan Hamedan, serta telah mengikuti akun media sosial PSSI dan Erick Thohir sinyal kuat bahwa proses naturalisasinya hanya tinggal menunggu waktu.
Dengan usia yang masih muda dan pengalaman di Eropa, Zendenberg bisa menjadi investasi jangka panjang untuk lini depan Garuda Muda.
3. Miliano Jonathans Pemain Kreatif Multi-Posisi
Meskipun bukan penyerang murni, Miliano Jonathans layak masuk daftar ini. Pemain serba bisa berusia 21 tahun yang kini memperkuat FC Utrecht di Eredivisie ini bisa bermain sebagai gelandang serang maupun winger.
Jonathans dikenal dengan gaya bermain cepat, kreatif, dan penuh trik. Ia juga memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ayahnya, dan kabarnya sang ayah telah datang ke Jakarta untuk membahas proses naturalisasi.
Miliano bisa menjadi opsi taktis yang memperkaya strategi pelatih Patrick Cliford, yang kini menggantikan Shin Tae-yong sebagai nahkoda Timnas.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Akhirnya Debut di Oxford United Meski Hanya 20 Menit Menggantikan Ole Romeny
Grup Neraka Menanti, Tapi Garuda Tak Gentar