"Palembang memiliki sejumlah titik rawan karhutla. Dan kami telah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk memantau secara ketat wilayah masing-masing serta bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya pencegahan dini," ujar Ratu Dewa.
Menteri Kehutanan Raja Juli menegaskan pentingnya respons cepat dan sistem pelaporan yang akurat dari daerah untuk mencegah terjadinya krisis kabut asap seperti di tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Ratu Dewa: Program PKK Palembang harus Langsung Masyarakat dan Realistis
BACA JUGA:Revitalisasi Pasar 16 Dilakukan Bertahap, Ratu Dewa Kembali Warning Soal Pungli
Menteri juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, juga penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan titik panas (hotspot) berbasis satelit, guna memastikan penanganan karhutla yang lebih efektif dan tepat waktu.