SUMEKS.CO - Galaxy Z Fold7 digadang-gadang sebagai ponsel lipat paling canggih tahun ini. Layarnya makin lega, bodinya lebih tipis, performanya kencang, dan fitur Galaxy AI-nya luar biasa.
Tapi sebelum buru-buru checkout pre-order atau cicilan, ada satu hal penting yang perlu diketahui dan bisa bikin sebagian orang nyesel setelah beli: tidak ada dukungan untuk S Pen.
Ya, benar. Setelah bertahun-tahun S Pen menjadi fitur eksklusif Fold series, Samsung secara resmi menghapus dukungan stylus di Z Fold7.
Keputusan ini cukup mengejutkan karena Fold selama ini dikenal sebagai perangkat kerja dan produktivitas yang sempurna dipadukan dengan stylus.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold7 Jawaban Era Mobile Produktif: Satu Genggaman Sertakan Tiga Fungsi
BACA JUGA:Realme C51 Kini Lebih Murah: Smartphone dengan Fitur NFC serta Fitur Kamera AI yang Memukau
Sayangnya, karena Fold7 kini hadir dengan desain ultra tipis hanya 8,9 mm saat dilipat, ruang untuk menyematkan layer digitizer khusus stylus benar-benar hilang.
Menurut laporan dari Tom’s Guide, Samsung mengambil keputusan ini demi mengejar kenyamanan penggunaan dan mobilitas.
Banyak pengguna Fold6 yang merasa perangkat terlalu tebal dan berat keluhan ini dijawab dengan desain Fold7 yang lebih ringan dan ringkas.
Tapi di balik desain yang makin ramping itu, ada konsekuensi yang cukup signifikan, pengguna tidak bisa lagi mencatat dengan tangan, menggambar, atau menandai dokumen dengan stylus.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A06 Tampil Minimalis, Ringan dan Sudah Pakai One UI 6.1, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
BACA JUGA:WAW, MDP Fun Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta, Start Finish di SMA Kusuma Bangsa, Segini Hadiahnya
Sebagai gantinya, Samsung menawarkan berbagai solusi berbasis Galaxy AI.
Fitur seperti Note Assist, Transcript Summarizer, hingga Auto Format memang membantu dalam menyusun catatan dan laporan.
Tapi tetap saja, bagi sebagian pengguna terutama pelajar, jurnalis, dan kreator tidak ada yang bisa menggantikan pengalaman menulis langsung di layar.