Khususnya bagi para lulusan baru yang sedang mencari kesempatan di dunia kerja,” kata Wali Kota Palembang, imbuh Ratu Dewa.
Jobs Fair ini bukan hanya untuk membuka akses kerja, tapi juga membangkitkan semangat wirausaha generasi muda. Dunia kerja kita harus membuka peluang seluas-luasnya, bukan cuma di Palembang tapi juga di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Wamenaker RI Buka Job Fair Terbesar di Sumsel
BACA JUGA:Pemkot Palembang Buka Program Job Fair, 3000 Warga Palembang Bakal Gak Nganggur Lagi Nih!
“Masih banyak harapan dari wong-wong dak mampu, wong pinggiran, yang ingin cepat mendapat kesempatan,”tambahnya.
Selaras dengan itu Ratu Dewa menyoroti pentingnya adaptasi digital, termasuk penyebaran informasi lowongan kerja melalui platform media sosial seperti Facebook dan Twitter dll.
Menurutnya, pemerintah harus mampu memfasilitasi kebutuhan generasi milenial dan Gen Z agar mereka dapat bersaing di pasar kerja digital.
Dalam rangka menghadapi era industri 5.0, Ratu Dewa menyoroti pentingnya adaptasi digital.
Mantan Sekda Palembang itu menegaskan bahwa informasi lowongan kerja harus tersebar melalui media sosial dan platform digital sebagai strategi menjemput bola.
Data terbaru Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang jumlah pengangguran berkisar antara 55 hingga 56 ribu orang, dengan 4.314 di antaranya aktif mencari kerja.
Kondisi ini menjadi fokus perhatian pemerintah dalam merancang solusi konkret.
BACA JUGA:Woww! 10.000 Pelamar Mengikuti Job Fair HUT APEKS ke-23 yang Digelar Disnaker Palembang
BACA JUGA:Berburu Lowongan Kerja, Ribuan Pencari Kerja Padati Area Job Fair di PTC Mall Palembang
“Seiring dengan pergeseran dari era industri 4.0 menuju 5.0, kita dihadapkan pada tuntutan adaptasi digital yang menyeluruh. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus siap menghadapi perubahan ini,” ujar Ratu Dewa.