Tak hanya itu, masyarakat juga dianjurkan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, melon, atau timun.
Buah-buahan ini membantu menjaga kadar cairan tubuh secara alami dan memberi sensasi menyegarkan di tengah panas menyengat.
Bagi pekerja yang tidak bisa menghindari paparan langsung sinar matahari, sangat disarankan menggunakan pelindung seperti topi, payung, kacamata hitam, atau pakaian berbahan ringan dan longgar.
Penggunaan sunscreen, atau tabir surya juga bisa menjadi langkah protektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebih.
Sementara itu, warga yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau gangguan ginjal juga diminta untuk lebih berhati-hati.
Suhu panas ekstrem bisa memicu komplikasi kesehatan yang lebih serius.
Dengan peringatan dini ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan sigap menghadapi cuaca panas yang diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Meski langit cerah memberi kesan cuaca bersahabat, jangan sampai lengah terhadap risiko kesehatan yang mengintai di balik teriknya sinar mentari.