“Nah video ini adalah klarifikasi dari guru BK almarhum guys, beliau mengungkapkan bahwa almarhum itu punya motivasi yang rendah, daya juang yang rendah, dan beliau mengungkapkan bahwa almarhum ini sulit digali karena dia itu terlau pendiam”.
“Tapi bukannya guru BK harus mengerti siswa diam tuh kayak gimana? Kan itu guru BK,” tegas Arief Rama.
“Dan yang bikin aku bertanya-tanya orang tuanya baru melaporan ini pada saat pembagian rapot karena almarhum ini tidak naik kelas”.
BACA JUGA:Viral Video Curhat Siswa SMA di Garut Dibully Sebelum Meninggal
BACA JUGA:JMS Kejati Sumsel di SMAN 18 Palembang, Edukasi Bahaya Bullying kepada Pelajar
“Aku iku jengkel juga kenapa orang tuanya baru lapor gitu ya”.
“Kalau menurut kamu gimana guys siapa yang paling bertanggungjawab di kasus ini, gurunya? teman-temannya atau orang tuanya murid?,” tanya Arief Rama menutup videonya.
“Guru BK bukan lulusan psikologi kayanya,” tulis pemilik akun @dnd0330 di kolom komentar video Arief Rama.
“Masa guru BK nya bilang "daya juang anaknya itu rendah", cetus @rian.
BACA JUGA:Viral Video Curhat Siswa SMA di Garut Dibully Sebelum Meninggal
BACA JUGA:JMS Kejati Sumsel di SMAN 18 Palembang, Edukasi Bahaya Bullying kepada Pelajar
“Sudah meninggal ngatain kurang daya juang, jir,” sesalnya @JALUR LANGIT.
“Bantu jawab almarhum di fitnah di bilang yg ngelaporin temen2 yg ngerokok,” jelas @niar.
“Makasih udah bantu kasih info ya,” jawab @arief.rama.
“Kak dibully bukan berarti punyaa kelakuan negatif, bisa jadi dia malah yg berani speak up malah dibully,” sebut @rayna.
BACA JUGA:Viral Video Curhat Siswa SMA di Garut Dibully Sebelum Meninggal