GARUT, SUMEKS.CO - KDM turun investigasi, kasus dugaan bullying di SMAN 6 Garut tidak sederhana yang dikira banyak orang.
“Kata KDM (Kang Dedi Mulyadi) kasusnya tidak sesederhana yang kita kira, jadi pemerintah Jawa Barat sementara ini sudah membentuk tim investigasi dan menoaktifkan kepala sekolahnya”, ujar konten kreator Menny (@mamakays17), Sabtu 19 Juli 2025.
Semoga tindakan pemerintah Jawa Barat bisa menemukan hasil yang terbaik dan korban bisa mendapatkan keadilan.
Ini menjadi update terbaru kasus dugaan bullying terhadap siswa SMA Negeri 6 Garut yang akhirnya bunuh diri itu.
BACA JUGA:Viral Video Curhat Siswa SMA di Garut Dibully Sebelum Meninggal
BACA JUGA:JMS Kejati Sumsel di SMAN 18 Palembang, Edukasi Bahaya Bullying kepada Pelajar
“Alhamdulillah bapak Aing, Pak Dedi Mulyadi (KDM) MasyaAllah ya di video terbaru bilang katanya kasusnya memang tidak seseerhana yang kita kira,” ulasnya.
“Sesama guru banyak yang speak up mereka heran sama kelakuan guru disana pada diluar nurul,” komentar pemilik akun @Haymuf.
“Apa lagi statement guru BK nyadi luar nurul,” ucap @xycfgkl.
“Komplotan kek nya kak,” duga @Haymuf.
BACA JUGA:Viral Video Curhat Siswa SMA di Garut Dibully Sebelum Meninggal
BACA JUGA:JMS Kejati Sumsel di SMAN 18 Palembang, Edukasi Bahaya Bullying kepada Pelajar
“Iya bener banget, kalo kita gak pinter pasti dibully padahal anak kan ada kelebihan masing-masing punten greget banget,” kata @RinNugrahawan.
“Aku tunggu filmennya ini benar benar kejahatan di dunia pendidikan,” cetus @Joko.
Sebelumnya viral video curhat siswa SMA di Garut diduga dibully sebelum meninggal.