Edward Candra menyatakan bahwa rapat ini adalah bentuk keseriusan dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Ini bukan hanya kunjungan kerja biasa. Ini bagian dari upaya bersama menjaga ketahanan pangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui gizi seimbang, dan menekan potensi bencana ekologis seperti Karhutla,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk melakukan koordinasi dan percepatan persiapan, baik dari sisi teknis, logistik, maupun protokol.
Rapat koordinasi juga membahas secara rinci kebutuhan dukungan lintas sektor untuk kelancaran kegiatan tersebut.
Kepala BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, menyampaikan kesiapan lembaganya dalam pengamanan Karhutla, termasuk pengaktifan posko siaga, distribusi logistik, serta mobilisasi personel dan peralatan.
"BPBD telah melakukan simulasi dan memetakan wilayah rawan Karhutla. Koordinasi dengan TNI-Polri dan Manggala Agni juga terus diperkuat," ujar Iqbal.
Seluruh Forkopimda juga menyatakan komitmen mereka dalam mendukung kelancaran kegiatan, baik dari sisi pengamanan, fasilitas lapangan, hingga pelibatan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program makan bergizi dan ketahanan pangan.
BACA JUGA:3 Mitra APP Komitmen Penggulangan Karhutla dan Kelola HTI secara Terintegrasi
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Pemerintah Provinsi Sumsel memastikan bahwa seluruh agenda kunjungan kerja Menko Polkam Budi Gunawan akan berjalan lancar dan optimal, mencerminkan kesiapan daerah dalam menjalankan program nasional serta memperkuat kerja sama antara pusat dan daerah.
“Ini adalah bentuk kesiapsiagaan daerah dalam merespons isu strategis nasional, mulai dari kebencanaan, kesehatan anak bangsa, hingga kemandirian pangan. Dan Sumsel siap menjadi contoh,” pungkas Sekda Edward Candra.