BACA JUGA:Pertarungan Flagship 2025: Sony Xperia 1 VII Tantang Vivo X200 Ultra, Mana yang Lebih Unggul?
Namun sayangnya, Sony masih kesulitan menembus dominasi raksasa seperti Samsung dan Apple. Masalah utamanya terletak pada strategi pemasaran yang kurang agresif, distribusi terbatas, dan harga yang relatif tinggi.
Di Inggris, harga smartphone Xperia 1 VII dijual mulai dari £1.299, harga yang membuatnya sulit bersaing dengan flagship dari kompetitor besar.
Jika menggunakan kurs konservatif Rp21.800, makaL: £1.299 × Rp21.800 = Rp28.324.200
Banyak penggemar setia Sony menyayangkan keputusan ini. Dalam kolom komentar seorang, pengguna mengatakan,
“That’s bad news for Xperia.. really bad news. What annoys me is that they are acting like they are untouchable. They’re not streamlining. They’re retreating. Quietly. Strategically. But make no mistake they’re shrinking the Xperia division.”
Itu kabar buruk untuk Xperia...benar-benar kabar buruk. Yang bikin saya kesal adalah mereka bertindak seolah-olah tak tersentuh. Mereka bukan sedang merampingkan. Mereka sedang mundur. Diam-diam. Secara strategis. Tapi jangan salah, mereka sedang mengecilkan divisi Xperia
Hanya Fokus Online, Tapi Cukupkah? Perubahan fokus ke kanal online mungkin terdengar logis di era digital saat ini.
Namun pertanyaannya, apakah cukup untuk mempertahankan eksistensi Sony Xperia di pasar global?
Persaingan di pasar flagship Android semakin ketat. Google Pixel, Samsung Galaxy, hingga OnePlus dan Xiaomi menawarkan alternatif yang kuat, seringkali dengan harga lebih kompetitif dan jaringan distribusi yang jauh lebih luas.
Sony memang menjanjikan akan tetap mendukung pengguna yang sudah membeli perangkat mereka, termasuk layanan purna jual dan pembaruan perangkat lunak hingga 4 tahun.
Tapi tanpa kehadiran fisik yang kuat di pasar lokal, loyalitas pelanggan akan diuji.
BACA JUGA:SIAP-SIAP Sony Xperia 1 VII Besok Rilis, Cek Kamera Xmor T dan Kecanggihannya
Akankah Xperia 1 VII Bertahan? Langkah Sony menarik smartphone-nya dari pasar fisik Eropa bisa jadi adalah bagian dari transformasi strategi global.
Namun, tanpa dukungan promosi yang kuat dan pendekatan harga yang lebih masuk akal, Sony Xperia terancam kehilangan relevansi di pasar yang sangat kompetitif.