“Pemerintah tetap berkomitmen mencari dengan melibatkan otoritas di Arab Saudi. Kita terus berdoa agar jemaah yang belum ditemukan bisa segera diketahui keberadaannya,” jelasnya.
BACA JUGA:Debarkasi Palembang Sisakan 1 Kloter Lagi di Tanah Suci, 6 Jemaah Haji Masih Dirawat di RS Madinah
Menag menutup konferensi pers dengan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah apabila masih ada pelayanan yang belum maksimal.
“Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur, dan segala kekurangan menjadi evaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik di masa mendatang,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, fase pemulangan jemaah haji asal Indonesia telah tuntas. Dimana operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H selesai pada 11 Juli 2025.
Ini seiring kepulangan kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang terakhir dari Madinah ke Indonesia.
BACA JUGA:Ibadah Umrah dan Haji Berpotensi Dibuka Lewat Jalur Laut
BACA JUGA:Akhirnya Pulang ke Ogan Ilir, Kabag Kesra Besuk Jemaah Haji yang Sempat Dirawat di RS Madinah
Namun, masih ada sejumlah jemaah yang masih menjalani perawatan pada sejumlah rumah sakit di Arab Saudi.
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam memastikan pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada jemaah haji yang menjalani perawatan disana.
“Pada tahun ini, pasca operasional haji, ada 40 jemaah yang dirawat di RSAS Arab Sudi. Enam jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Makkah," jelas Nasrullah Jasam di Jeddah, Senin 14 Juli 2025.
Termasuk juga ada enam jemaah di rumah sakit yang ada di Jeddah, satu jemaah di rumah sakit Riyad, dan 27 jemaah dirawat di rumah sakit yang ada di Madinah.
BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Siap Memberangkatkan 231 Jamaah Calon Haji Tahun 2025
BACA JUGA:Kloter 19 Tiba di Palembang, Seorang Jemaah Haji yang Terpisah di Mekkah Masih dalam Pencarian
Lanjutnya, untuk jemaah ini nanti akan kita pantau terus keadaannya. Jika sudah mendapatkan medif atau surat keterangan layak terbang akan dipulangkan.