Untuk performanya , perubahan hardware yang paling mencolok dibandingkan generasi kemarin, adalah penggunaan cip Apple M3 sesuai namanya. Hal ini membuat iPad Air M3 semakin pas untuk para kreator maupun gamer, yang membutuhkan kemampuan komputasi lebih tinggi. Terutama yang berkaitan dengan visual maupun grafis.
Bila dibandingkan dengan cip M2, peningkatannya tidak begitu signifikan pada aspek CPU. Maka dari itu, Apple lebih banyak membandingkan peningkatan performa iPad Air M3 pada generasi M1.
Hadir dengan empat inti CPU dan sembilan inti GPU, kapasitas RAM tablet Apple satu ini juga masih tetap 8GB.
Untuk pemrosesan grafis lebih andal, iPad Air M3 membawa kemampuan ray tracing tingkat hardware, serta dynamic caching yang bakal memperlancar sistem kerja dengan grafis lebih intensif. Selebihnya, performa iPad Air M3 terasa kurang lebih sama dengan versi M2, dan bukanlah hal buruk. Karena sama-sama terasa kencang dan mulus, termasuk ketika menjalankan beberapa aplikasi sekaligus.
BACA JUGA:Apple Uji Coba Final Cut Pro Versi Mobile untuk iPhone 17 Pro Max, Editor Video Langsung Merapat!
Namun, seperti biasa, Apple tak mengungkapkan satuan kapasitas daya baterai iPad Air M3 secara gamblang. Namun diketahui bila varian 11 inci satu ini membawa daya sekitar 7,600 mAh.
Dan Apple mengklaim bila daya tahannya bakal tetap andal seperti generasi sebelumnya, hingga 10 jam untuk nonton video atau menjelajah web.
Untuk pengisian dayanya, iPad Air M3 mendukung kecepatan hingga 30W.
iPad Air M3 hadir sebagai opsi tengah terbaru dari Apple, untuk sebuah tablet serbabisa, tidak hanya untuk hiburan atau gaming, namun juga kreator kelas profesional berkat penggunaan cip Apple M3.