BACA JUGA:Heboh! Nakes dan Pegawai BPBD Ogan Ilir Diduga Lakukan VC Saat Mandi, Kini Videonya Viral di Grup WA
Mereka hanya ingin jalan pulang yang layak.
Namun, hari itu, bahkan jalan pulang pun harus dititipkan pada knalpot dan rem cakram.
Mereka tak marah. Mereka hanya diam. Dan diam mereka lebih nyaring dari pidato siapa pun.
Wahai engkau yang kini duduk di balik meja kekuasaan, dengarkan jerit dalam sunyi ini.
Dengarkan suara mesin motor yang mengantar jenazah rekanmu.
BACA JUGA:Nakes Gadungan Ke Ciduk! Kedoknya Terbongkar Usai Jual Obat Abal-abal ke Warga
BACA JUGA:Heboh! Nakes dan Pegawai BPBD Ogan Ilir Diduga Lakukan VC Saat Mandi, Kini Videonya Viral di Grup WA
Itu bukan cuma suara knalpot, itu tangisan bangsa yang kehilangan arah pembangunan.
Dan kepada almarhum, kami tak punya karangan bunga. Tapi kami punya kalimat ini:
"Terima kasih karena tetap berdiri, bahkan saat tubuhmu sudah tak bernyawa. Engkau bukan hanya nakes, engkau cermin nurani yang paling jujur."
Semoga jalanmu lapang di sana. Karena di sini, jalan masih butuh viral.
BACA JUGA:Nakes Gadungan Ke Ciduk! Kedoknya Terbongkar Usai Jual Obat Abal-abal ke Warga
BACA JUGA:Heboh! Nakes dan Pegawai BPBD Ogan Ilir Diduga Lakukan VC Saat Mandi, Kini Videonya Viral di Grup WA
Penulis hanya rakyat kecil yang tak sanggup beli aspal, tapi cukup waras untuk tahu mana jalan yang harus diperbaiki lebih dulu: jalan raya, atau jalan pikiran.