Diamond (Berlian)
Lebih sulit dikendalikan tapi punya kekuatan smash yang tinggi. Titik beratnya ada di ujung kepala raket.
Direkomendasikan untuk pemain berpengalaman atau yang sudah sering main paddle.
BACA JUGA:Olahraga Bersama Meriahkan Semarak Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Ogan Ilir
BACA JUGA:Coach Azul Happy Lihat Pemain Asing Trial di Sriwijaya FC, Dua Pekan Pemantapan Tim
Selain bentuk, pemilihan bahan dan berat raket juga sangat penting. Raket dengan bahan EVA soft foam memberikan rasa pukulan yang empuk dan minim getaran, cocok untuk pemula.
Sementara bahan karbon memberikan rebound yang kuat, cocok untuk yang sudah mahir dan ingin bermain agresif.
Dari sisi harga, raket paddle berkisar dari 700 ribu hingga lebih dari 3 juta rupiah, tergantung merek, bahan, dan fitur.
Beberapa merek populer yang direkomendasikan pemula antara lain:
BACA JUGA:Dukung Pengembangan IKN & KEK Batulicin, Hutama Karya Bangun Jembatan Penghubung Vital di Kalsel
BACA JUGA:Tingkatkan Wawasan SDM Pengurus, KONI Ogan Ilir Gelar Bimtek Manajemen Organisasi Olahraga
Adidas Match Light, Babolat Contact, Head Evo Sanyo, Nox X-One.
Untuk Gen Z yang baru mau mulai main paddle, jangan buru-buru beli raket hanya karena tampilan luar atau promo viral.
Perhatikan kenyamanan genggaman, keseimbangan raket, dan bobot totalnya.
Raket yang terlalu berat atau keras justru bisa menyebabkan cedera ringan di pergelangan tangan atau siku.
BACA JUGA:Aksi Random Rifin Dengdeng Disuruh Olahraga Malah Joget, Warganet: Lama-Lama Jadi Kami yang Gila