OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Polsek Tanjung Raja Polres Ogan Ilir, berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud Pasal 170 KUHPidana.
Ungkap kasus ini dilakukan Team Rajawali Unit Reskrim Polsek Tanjung Raja Polres Ogan Ilir, pada 5 Juli 2025 lalu, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B-84/VI/2025/SUMSEL/RES OI/SEK TGR, tanggal 30 Juni 2025.
Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut dialami oleh korban Edo Hermawan, 34 tahun, warga Dusun I Desa Sungai Pinang Lagati Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir.
"Peristiwa tersebut terjadi pada 30 Juni 2025 lalu, sekitar pukul 18.25 WIB," terangnya, Senin, 7 Juli 2025.
Peristiwa pengeroyokan bermula saat korban sedang berada di kandang sapi, dibelakang rumah korban yang beralamat di Dusun V RT 009 Desa Sungai Pinang II.
Kemudian, datanglah tiga orang ke rumah korban untuk menemuinya. Ketiga orang tersebut, yaitu, Fauzi, Udin, dan satu orang yang tidak kenal namanya.
Lalu, Udin langsung menayakan kepada korban “kenapa kamu mau ngancam ibu saya" kemudian korban menjawab "ngancam apa". Kemudian, Udin langsung memarahi korban, dan setelah memarahi korban datanglah Fauzi yang langsung memiting korban, sehingga korban terjatuh ke tanah.
Pada saat korban tergeletak di tanah, Fauzi memukuli korban berulang-ulang, kemudian pada saat itu Fauzi menyuruh Udin untuk memukuli korban sebanyak tiga kali mengunakan tangan kanan.
Pada saat itu, ibu korban yaitu Darmila, melihat kejadian tersebut dari jendela rumah, kemudian mendatangi tempat kejadian tersebut dan menariki baju Fauzi.
"Pelaku Fauzi dan Udin pun langsung berlari. Atas kejadian tesebut korban mengalami satu luka benjolan di bagian kening sebelah kanan, satu luka lecet bagian pelipis sebelah kiri," paparnya.
Kemudian korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Raja.