Ini Terobosan Perdana Haji 2024, Lebih Terbuka, Terjangkau dan Kompetitif

Minggu 06-07-2025,18:34 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

“Sehingga, semua jemaah bisa mengakses daftar nama yang berhak melunasi biaya haji tahun ini. Ini komitmen kami terhadap keterbukaan informasi,” jelas Hilman.

BACA JUGA:Momen Haru dan Syukur: Bupati Muara Enim Sambut Kepulangan 334 Jemaah Haji Kloter 16

BACA JUGA:Pangeran MBS Arab Saudi Dukung Penuh Bahas Kampung Haji

Tahun ini, pelunasan biaya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung 24 Januari – 7 Februari 2025, dan tahap kedua 14 – 21 Februari 2025.

Sebanyak 14.467 jemaah melunasi pada tahap pertama, disusul 1.838 jemaah pada tahap kedua hingga seluruh kuota 16.305 jemaah terpenuhi.

“Sebagai bentuk transparansi, di akhir masa pelunasan, kami juga merilis nama-nama jemaah yang sudah melunasi. Ini adalah bagian dari akuntabilitas kami kepada publik,” ujarnya. 

2. Efisiensi Dana Haji: Nilai Manfaat Turun, Layanan Tetap Optimal

BACA JUGA:Gedung Serba Guna Sri Melayu Palembang Terbakar Saat Persiapan Sambut Jemaah Haji dan Anak Yatim

BACA JUGA:Jutaan Boks Katering dan Ribuan Bus Pengantar Jemaah Haji: Layanan Daker Makkah Siap Layani Ribuan Jamaah

Dari sisi pendanaan, tahun ini Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M dengan rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67.

Rerata BPIH tahun ini turun sebesar Rp4.000.027,21 dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

Penggunaan Nilai Manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah juga turun. Rata-rata penggunaan nilai manfaat per jemaah pada 2024 sebesar Rp37.364.114,40.

Tahun ini, penggunaan nilai manfaat turun rata-rata per jemaah sebesar Rp33.978.508,01.

BACA JUGA:Pangeran MBS Arab Saudi Dukung Penuh Bahas Kampung Haji

BACA JUGA:Momen Haru dan Syukur: Bupati Muara Enim Sambut Kepulangan 334 Jemaah Haji Kloter 16

Lalu, untuk kualitas layanan tidak mengalami penurunan. Dirjen PHU Hilman Latief mengungkapkan misalnya, bahwa jemaah tetap mendapatkan tiga kali makan per hari selama di Makkah.

Kategori :