Dimana dari jumlah itu kebanyakan merupakan utang obat-obatan.
BACA JUGA:RSUD Prabumulih Terima Ratusan Mahasiswa Magang Jurusan Perawat dan Koas Penyakit Dalam
Dalam kesempatan itu pula, keberadaan dokter Y yang sudah mulai tidak pernah masuk kerja juga dipertanyatakan wartawan.
Bahkan hilangnya dokter Y dikaitkan dengan problem utang rumah sakit senilai Rp18 miliaran lebih yang mencuat ke publik.
Jabatan dokter yang hilang itu juga cukup tinggi, yakni Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan di RSUD Prabumulih.
Sebelumnya, Direktur RSUD Prabumulih, drg Sriwidiastuti membenarkan ketidakhadiran dr Y dalam waktu lama.
BACA JUGA:RSUD Prabumulih Terima Ratusan Mahasiswa Magang Jurusan Perawat dan Koas Penyakit Dalam
Namun, katanya, hilangnya dokter Y tidak ada kaitannya dengan utang RSUD Prabumulih Rp18 miliar.
Bahkan pihaknya juga telah melayangkan surat resmi ke Inspektorat Daerah untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Sudah kami laporkan secara tertulis ke Inspektorat," kata Direktur RSUD Prabumulih.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dr Y tidak hanya absen dari tugasnya.
BACA JUGA:RSUD Prabumulih Terima Ratusan Mahasiswa Magang Jurusan Perawat dan Koas Penyakit Dalam
Peralatan kerja dan komputer yang biasa digunakan di ruang kerjanya juga tidak ada lagi.