Dalam kesempatan tersebut, Wali kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan rasa syukur atas capaian selama 100 hari menjabat. "Alhamdulillah, sekitar 75 persen janji program kerja sudah kami laksanakan. Tinggal melanjutkan dan menyempurnakan untuk kemajuan Palembang," ungkap Ratu Dewa dalam sambutannya.
Acara semakin khidmat dengan hadirnya para habaib dan ulama yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Ulama dan Habaib (MASPUROH) Palembang.
Ketua panitia penyelenggara, Ustadz KMS M Ali, mengajak seluruh jamaah untuk mengenang para tokoh MASPUROH yang telah wafat, seperti almarhum Ustadz Taufik Hasnuri, Habib Mahdi, dan Ustadz Sokihin Hasibuan, yang telah banyak berkontribusi dalam syiar Islam di Palembang, dan majelias Maspuroh Palembang.
"Mari kita doakan para almarhum ulama kita, semoga mereka ditempatkan di sisi Allah SWT dan mendapatkan balasan atas segala amal baik mereka," ujar Ustadz KMS M Ali.
Suasana semakin semarak dengan lantunan sholawat dan zikir dari Majelis Al-Hidayah pimpinan Habib Gasim Abdullah Alkaf, yang mengiringi jalannya acara hingga usai.
BACA JUGA:Ratu Dewa Hadiri Pelantikan PWNU Sumsel: Jaga Soliditas dan Berperan di Semua Lini
BACA JUGA:CEK Inilah Daftar Lengkap Susunan PWNU Sumsel Masa Khidmat 2025-2030, Ada 10 Professor di Dalamnya
Sebelumnya, dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H, masyarakat dari seluruh kelurahan di Palembang menggelar pawai dan melantunkan Asmaul Husna sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan agar kota Palembang diberkahi dan semakin maju di bawah kepemimpinan Ratu Dewa - Prima Salam.
Acara Tabligh Akbar ini sekaligus menjadi refleksi spiritual dan sosial bagi warga Palembang untuk memulai tahun baru Islam dengan penuh semangat kebersamaan, doa, dan pengharapan akan keberkahan bagi kota Palembang.