Komitmen layanan ini sangat baik terbukti sudah hampir 90% capaian pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN untuk antrean online,” tegasnya.
Edwin menyebut capaian tersebut sebagai hasil sinergi yang kuat antara rumah sakit dan BPJS Kesehatan, terutama dalam hal edukasi dan pendampingan kepada peserta.
Selama kunjungan, Edwin juga sempat berdialog langsung dengan beberapa peserta JKN yang sedang mengakses layanan di RS Bunda.
Ia ingin memastikan sendiri bagaimana pengalaman mereka dalam menggunakan fitur antrean online.
Salah satu peserta, Bapak Pawid, menyatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu.
BACA JUGA:Agustinus: Antrean Online BPJS Kesehatan Jadi Solusi Praktis Akses Layanan di Faskes
BACA JUGA:Paket Kelambu, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Program Bantuan Santunan pada Pekerja Rentan
“Dengan antrean online di aplikasi Mobile JKN, saya merasa lebih cepat dan puas. Tidak perlu antre lama-lama di rumah sakit,” ungkapnya.
Peserta lain, Mawardi, juga menyampaikan pengalaman positifnya.
“Sekarang saya tidak perlu datang pagi-pagi sekali ke RS hanya untuk ambil antrean. Lewat aplikasi Mobile JKN, saya sudah tahu kapan jadwal saya harus ke rumah sakit. Ini sangat memudahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Halipah mengucapkan terima kasih atas kunjungan Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Pemeriksaan Alex Noerdin Sebagai Tersangka Kasus Pasar Cinde Dijadwal Ulang, Ini Alasannyap