Walaupun terdengar sederhana, fitur ini memperkuat sisi human-centric design yang diusung Apple.
Ars Technica menyebut fitur ini sebagai bentuk personalisasi yang sangat halus namun berdampak psikologis dalam penggunaan jangka panjang.
Terakhir, fitur ketujuh yang tidak dibahas Apple secara resmi adalah AI Suggestion Engine untuk pengorganisasian file dan folder.
Sistem akan merekomendasikan untuk mengelompokkan dokumen berdasarkan topik email, catatan, dan isi presentasi.
Saat fitur ini aktif, pengguna bisa melihat pop-up “Smart Grouping” ketika membuka aplikasi Files atau Keynote.
Fitur ini baru tersedia di perangkat dengan chip M-series dan A17 Pro ke atas.
Berdasarkan pengujian TechRadar, kemampuan ini sangat membantu pekerja kreatif dan pelajar dalam menyusun dokumen yang sebelumnya berserakan.
BACA JUGA:Vivo X Fold 5 Resmi Meluncur, HP Layar Lipat Pertama yang Bisa Terhubung dengan Apple Watch dan Mac!
BACA JUGA:Deretan Smartwatch Harga 500 Ribuan Ini Punya Fitur Mirip Garmin dan Apple Watch
Hadirnya tujuh fitur tersembunyi ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya menghadirkan inovasi di permukaan, tapi juga menanamkan kecanggihan sistem dalam lapisan yang lebih dalam dan kontekstual.
Banyak dari fitur ini belum diaktifkan secara default, mengharuskan pengguna untuk menggali lebih dalam ke menu pengaturan atau memanfaatkan integrasi Apple Pencil dan Magic Keyboard untuk mengaksesnya.
Dengan iPadOS 26, pengalaman bekerja dan berkreasi di iPad semakin personal, otomatis, dan minim gangguan.