DIBONGKAR, Strategi Politik Santun Menyala HD Abangku, di Peluncuran Buku Politik Akar Rumput Herman Deru

Minggu 29-06-2025,17:03 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

Diuraikan pula bagaimana HD tumbuh dalam lingkungan yang menempa mental dan karakter kuat, dibesarkan oleh figur pesirah yang tegas serta walikota yang tenang, sebagaimana ditulis di halaman kedua.

Tidak hanya itu, catatan prestasi HD dalam membangun rest area dan fasilitas publik yang mendapat pujian luas juga diulas, tepatnya di halaman 19. Bab ini menjadi bukti konkret kontribusi nyata HD terhadap pembangunan Sumsel.

Kisah Politik yang Penuh Dinamika

Buku Politik Akar Rumput Herman Deru ini tidak menghindari pembahasan isu-isu sensitif. Salah satunya adalah saat Wakil Gubernur Mawardi Yahya yang mendadak mundur untuk maju sendiri di tengah persiapan Pilkada Sumsel bersama HD, peristiwa yang dikupas tuntas di halaman 28.

Dengan ketenangan dan kesabaran politik, HD kemudian menggandeng Cik Ujang, kader Demokrat yang juga Bupati Lahat, untuk menjadi pasangannya. Cerita ini dipaparkan di halaman 36, memperlihatkan kepiawaian HD dalam meramu strategi politik lintas partai.

BACA JUGA:Survei Puskapi Herman Deru Unggul di Musi Banyuasin 52 Persen

BACA JUGA:HDCU Jalin Silaturahmi Dengan Insan Pers, Ajak Media Jadi Garda Terdepan Informasi Positif di Sumsel

Di halaman 45 hingga 56, penulis mengungkap pertemuan HD dengan tokoh nasional Surya Paloh, sekaligus fakta tingginya elektabilitas HD meski harus menghadapi tantangan dari tiga mantan Gubernur Sumsel yang disebut "menggempurnya" secara politik.

Menyala Abangku: Fenomena Media Sosial HD

Selain dikenal santun, HD juga berhasil memanfaatkan media sebagai sarana komunikasi efektif dengan jargon populernya, “Menyala Abangku”, yang turut menggaet simpati generasi muda dan masyarakat urban Sumsel.

Namun perjalanan politik HD juga diwarnai dinamika perpecahan, sebagaimana dikisahkan pada halaman 70-79, saat beberapa tokoh seperti Heri Amalindo, Harnojoyo, dan Popo Ali memilih berbalik arah dan tidak bergabung, dan kemudian bergabung lagi dalam barisan HD.

Dekat dengan Masyarakat dan Budaya Lokal

Salah satu kekuatan utama HD adalah kedekatannya dengan masyarakat. Tak sungkan HD blusukan ke pelosok kampung, menghadiri kondangan, bahkan berbaur menggunakan bahasa daerah Sumsel atau Jawa tanpa canggung.

BACA JUGA:Bedah Buku Biografi Gus Yahya, Disebut The Next Gus Dur

BACA JUGA:Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Distribusikan Buku Ramadhan Gratis kepada Siswa

Julukan “casing semua HP masuk” menggambarkan fleksibilitas HD dalam berinteraksi, sebagaimana tertulis di halaman 104.

Kategori :