LOMBOK, SUMEKS.CO - Rodi Handika hanya cuti 1 minggu sama bosnya di Jepang untuk menikahi Nurdiana yang ternyata janda sudah 3 kali di Lombok, NTB.
2 hari Rodi Handika harus menempuh perjalanan Tokyo-Jakarta-NTB, kejar waktu untuk menikahi gadis pujaan hatinya itu.
“Bukan Rodi yang bos Jepang, dia hanya kuli disana, jadi bukan bos,” tegas Inak Koras salah seorang perwakilan keluarga Rodi memberikan klarifikasi, Sabtu, 28 Juni 2025.
Soalnya ada netizen yang menggambarkan kalau Rodi itu adalah bos di Jepang saja, jadi gampang saja untuk menghamburkan uang.
BACA JUGA:Kronologi LDR Pekerja Migran Jepang Dapat Janda 3 Kali Melibatkan Emak-emak Rempong
BACA JUGA:Pengantin Perempuan Janda 3 Kali di Lombok Masih Bertahan Soal Status
“Tidak, dia (Rodi) pekerja keras di Jepang, dia kuli di Jepang,” cetus Inak Koras lagi.
“Nggak enak didengar orang, masak dikatakan Rodi perhitungan soal uang,” timpalnya.
Soal pertanyaan netizen mengapa calon pengantin perempuannya tidak diperiksa surat-suratnya? Inak Koras menegaskan kalau hal itu sudah dilakukan semuanya.
Rodi Handika harus cuti 1 minggu sama bos Jepang, 2 hari perjalanan kejar nikahi Nurdiana, janda 3 kali. foto: emma makeup.--
Bahkan soal KK (kartu keluarga) dimana Nurdiana terpisah dari KK keluarganya itu pun sempat menjadi pertanyaan besar.
BACA JUGA:Kronologi LDR Pekerja Migran Jepang Dapat Janda 3 Kali Melibatkan Emak-emak Rempong
BACA JUGA:Pengantin Perempuan Janda 3 Kali di Lombok Masih Bertahan Soal Status
“Masak beda KK padahal masih gadis, apa dia janda?,” sempat ada pertanyaan seperti itu, namun keluarganya mengatakan anaknya masih gadis dan sedang kuliah semester 3.
Bahkan sempat juga terdengar kabar kalau beda namanya, ada yang memanggilnya dengan nama Naning bukan Nurdiana.