
Banyak di antara mereka terpaksa pindah ke tempat lain, bahkan gulung tikar akibat kehilangan mata pencaharian.
Situasi ini memicu tekanan publik agar Kejati Sumsel menuntaskan penyidikan secara transparan dan menyeluruh. Sejak awal 2024, kasus Pasar Cinde masuk dalam daftar prioritas penyidikan Kejati Sumsel.
Puluhan saksi telah diperiksa dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat aktif, mantan pejabat Pemkot hingga pejabat Pemprov.
Pemeriksaan terhadap KA menandai semakin luasnya penyisiran penyidik terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui atau terlibat dalam proyek bermasalah tersebut.