BACA JUGA:Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir
BACA JUGA:Fasilitas Nuklir Iran Aman Meski Diserang, Israel Tetap Tuduh Kembangkan Senjata
Bagaimana Prospek Perdamaian Iran-Israel?
Meskipun ada jeda pertempuran, perdamaian ini sangat rapuh:
Israel dikenal memiliki riwayat melanggar kesepakatan damai setelah memulihkan kekuatan.
Iran sudah menyatakan tetap waspada dan siap melanjutkan pertempuran kapan saja.
Kawasan Timur Tengah masih berada di ambang konflik besar-besaran.
Para pengamat internasional memprediksi, jika diplomasi gagal dan provokasi kembali terjadi, perang yang lebih dahsyat bisa meletus, kali ini dengan risiko lebih besar bagi seluruh dunia.
Perang Iran-Israel 2025 menjadi titik balik geopolitik kawasan.
Israel dan AS gagal mencapai target mereka, sementara Iran keluar dari konflik dengan kekuatan yang relatif tetap.
Namun, bayang-bayang konflik belum sepenuhnya berlalu.
Dunia kini memandang dengan cemas, menunggu apakah perdamaian rapuh ini akan bertahan atau menjadi awal dari babak baru konflik besar di Timur Tengah.