Selama satu tahun sampai kenaikan kelas di tahun 2025 uang tabungan tidak bisa dibagikan.
Infonya, uang itu habis dipakai oleh oknum guru tersebut.
"Guru itu berdomisili di kota Prabumulih dan sempat tidak masuk sekolah 3 hari," ungkap Meidy.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain
“Rekan guru yang lain mencoba mencari, tapi terkesan si guru menghilang, dan di hari Senin guru ini tampak di rumahnya dan dibawa guru-guru itu ke salah satu rumah di indralaya".
Masih menurut Meidy, pada Senin malam para guru dalam hal ini Kepsek mengundang para wali murid. Tujuannya untuk melakukan mediasi untuk mencari solusi.
Namun si oknum guru ini tidak bisa mengembalikan uang yang diduga digelapnya itu.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain
"Katanya uang itu sudah habis," terang Meidy.
Info dari Kepsek si oknum guru ini juga telah menggadaikan SK-nya.
Sampai pensiun, selama 23 tahun dan tunjangan lainnya sudah diambil selama 10 tahun ke depan.
“Jadi dari kejadian ini para wali murid sepakat untuk membawa kasus ini ke pihak berwajib”.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain