Guru sekolah dasar (SD) di ogan ilir suka flexing pakai uang tambungan siswa ratusan juta. foto: fb Meidy Yayan.--
Pemilik akun facebook Meidy Yayan yang memposting foto saat ibu-ibu perwakilan wali murid datang ke Polres Ogan Ilir menjelaskan kronologi kasus ini.
"Seorang oknum guru ASN di Ogan Ilir, terpaksa berurusan dngan pihak berwajib, karena diduga telah menggelapkan dana tabungan para siswa/siswi dengan jumlah sekitar 200 siswa sebesar Rp170 juta," tulis Meidy yang juga menguraikan kronologinya.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain
"Kronologisnya, awal tahun ajaran 2024 para murid mulai menabung, para murid menyisihkan uang jajannya untuk di tabung" urai Meidy.
Selama satu tahun sampai kenaikan kelas di tahun 2025 uang tabungan tidak bisa dibagikan.
Infonya, uang itu habis dipakai oleh oknum guru tersebut.
"Guru itu berdomisili di kota Prabumulih dan sempat tidak masuk sekolah 3 hari," ungkap Meidy.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain
“Rekan guru yang lain mencoba mencari, tapi terkesan si guru menghilang, dan di hari Senin guru ini tampak di rumahnya dan dibawa guru-guru itu ke salah satu rumah di indralaya".
Masih menurut Meidy, pada Senin malam para guru dalam hal ini Kepsek mengundang para wali murid. Tujuannya untuk melakukan mediasi untuk mencari solusi.
Namun si oknum guru ini tidak bisa mengembalikan uang yang diduga digelapnya itu.
BACA JUGA:Rumah Guru di Seberang Ulu I Palembang Ludes Dilahap Si Jago Merah
BACA JUGA:Oknum Kepsek di Lahat Akui Minta Emas Sama Guru, Netizen Ramai Laporkan Sekolah Lain